Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 09:45:46【Sehat】777 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(32)
Sebelumnya: Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
Selanjutnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Artikel Terkait
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Rekomendasi pola makan untuk jaga daya tahan hadapi cuaca ekstrem
- Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
Resep Populer
Rekomendasi

Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang

Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak

SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG

Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG

Kemenekraf perkuat 28 provinsi miliki Dinas Ekonomi Kreatif

SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi

Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs